Estetika unik : Carpet stone menciptakan tampilan yang elegan dan natural, sering kali digunakan untuk menciptakan pola atau desain artistik yang unik pada lantai.
Tahan lama dan kuat: Batu alam yang digunakan dalam teknik ini sangat tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang komersial atau area outdoor.
Antiselip: Tekstur yang dihasilkan dari batu-batu kecil membuat lantai ini anti-selip, cocok untuk area luar ruangan atau area basah.
Perawatan minimal: Lantai jenis ini umumnya membutuhkan perawatan yang minimal. Pembersihan rutin sudah cukup untuk menjaga tampilan dan fungsi lantai.
Ramah lingkungan: Menggunakan batu alam sebagai bahan utama membuat teknik ini lebih ramah lingkungan, karena batu adalah material alami yang tidak banyak melalui proses pembuatan.
Persiapan permukaan : Permukaan yang akan diberi lapisan carpet stone biasanya dipersiapkan terlebih dahulu dengan pembersihan dan pengecekan untuk memastikan tidak ada kotoran atau debu yang mengganggu daya rekat dari bahan pelapis.
Pencampuran bahan : Batu-batu kecil, seperti kerikil, batu koral, atau granit yang dihancurkan, dicampur dengan bahan perekat (seperti semen atau resin). Campuran ini dioleskan ke permukaan lantai, dan batu-batu kecil ini disebar merata di atas permukaan yang sudah dipersiapkan.
Penyelesaian : Setelah campuran diterapkan, permukaan lantai akan dipadatkan menggunakan alat untuk memastikan batu-batu kecil terikat dengan baik pada lapisan perekat. Setelah itu, permukaan bisa dipoles atau dibiarkan agak kasar, tergantung pada tekstur yang diinginkan.
Pembersihan dan pengeringan : Setelah permukaan rata dan padat, lantai dibiarkan mengering. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kondisi dan jenis bahan yang digunakan.